Jakarta –biarajalah.com.”Setelah Kantor PUPR Riau digeledah,Lalu giliran Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah ini Provinsi (Setdaprov) Riau yang berada di gedung lantai 9 Komplek Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru dan kantor BPKAD jalan Cut Nyak Dien, Rabu (22/1/2025) digeledah penyidik Komisi, dan telah menetapkan 5 tersangka kasus dugaan korupsi proyek Fly over simpang empat SKA.
“Suwandi.SH (UG) selaku aktivis senior bersama Aliansi Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Asal Sumatra-Jakarta (IMPAS-J) meminta KPK RI agar segera cepat memperoses atas dugaan korupsi yang terjadi di BPKAD kota Pekanbaru Provinsi Riau ,’ucapnya,”minggu, 02/2/2025, kepada awak media ini.
“Kita konsisten, aksi ini akan terus berlanjut dan mendorong pihak KPK RI untuk segera menanggapi aspirasi yang kami sampai kan ,”jelas zuhri (korlap)melalui pesan whatshapp.
Adapun tiga poin tuntutan yang kami minta masih dengan tuntutan yang sama sperti aksi2 kami sebelumnya, yaitu ;
1.Mendesak KPK RI untuk segera menyelidiki penggunaan anggaran APBD tahun 2022-2023 di BPKAD kota Pekanbaru Provinsi Riau terkait paket Swakelola.
2.Meminta KPK RI untuk segera turun kelapangan dan menyelidiki terkait pengelolaan dana darurat tidak terduga senilai Rp.19,9 Miliar dan paket belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan dengan jumlah total keseluruhan Rp.20,9 Milliar,
3.Meminta KPK RI untuk segera panggil dan periksa Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKAD serta unsur unsur terkait ,karena adanya dugaan proyek fiktif dan mark-up anggaran yang terjadi di BPKAD kota Pekanbaru Provinsi Riau,
“Kami akan terus melakukan aksi Unjukrasa menyampaikan aspirasi kami terkait dugaan korupsi yang terjadi di BPKAD kota Pekanbaru Riau , sampai persoalan ini benar -benar di ungkap secara transparan oleh kpk RI .tutupnya.
(Red)