Dugaan Korupsi Dana Desa di Desa Yaman Mencuat, Warga Pinta APH Segera Usut Tuntas!!!

LABURA– BiarAjalah.com

” Beredarnya isu dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD) di desa Kampung Yaman Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara ,Provinsi Sumatera Utara, kembali mencuat ke publik hingga menjadi sorotan dikalangan Aktivis,LSM,Media hingga  masyarakat.

Hal itu diketahui, berdasarkan informasi dan temuan disertai pemberitaan disejumlah media bahwa pengelolaan dana desa tidak transparan banyak kegiatan dilaksanakan diduga tidak sesuai dengan nilai anggarannya, terlihat pada beberapa item pekerjaan yang nilainya cukup fantastis.

Pada tahun 2024 sejumlah item kegiatan diduga kuat telah disalahgunakan diantaranya;

Informasi Penyaluran Dana Desa Tahun 2024

Tahun Pembaruan data terakhir pada : 19 Desember 2024

Rp.988.067.000

Pagu

Rp.988.067.000

Tahapan Penyaluran

1.Rp.495.366.400

2 Rp.492.700.600

Detail penyaluran diantaranya;

“Pengadaan/Pembangunan/Pengolahan hasil usaha Pertanian

Rp.28.785.000

Rp.28.500.000

Rp.28.215.000

“Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)

Rp.17.850.000

Rp.3.000.000

Rp.10.200.000

Rp.32.981.000

Rp.17.340.000

“Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa **

Rp.164.851.100

“Keadaan Mendesak

Rp.72.000.000

Berdasarkan dari hasil temuan diatas juga didukung pemberitaan disejumlah media bahwa oknum Kades Inesial”KM” beserta jajarannya diduga tidak ada keterbukaan dan transparansi.

Sala seorang warga Desa Yaman yang tidak ingin namanya di publish Mengatakan kepada tim awak media kami ,” Kepala desa ini tidak transparan dalam penggunaan dana desa terkesan menutup-nutupi bagaimana penjelasan penggunaan dana desa yang ia kelola tersebut.

“Jika menyangkut penggunaan dana desa selama ini kami tidak tau, banyak pos-pos anggaran yang penjelasannya belum kami ketahui, termasuk beberapa kegiatan lainnya,” ujar warga tersebut,(8/8/2025).

“Asal Kades setuju maka aliran dana akan terealisasi, sehingga kami sebagai warga tidak mengetahui sedikitpun apalagi memastikan jika anggaran tersebut terealisasikan dengan tepat.

Semua atas keputusan kades walaupun seyogianya tidak seperti itu. Maka kami Senang mendengar Mahasiswa, LSM dan Para pemerhati korupsi dana desa ingin melaporkan dugaan korupsi kades Yaman,  Agar kades ini diperiksa oleh aparat penegak hukum, dan di audit sebenar-benarnya supaya ada efek jera,” pungkasnya.

Untuk pemberitaan yang berimbang, media ini telah melakukan konfirmasi kepada Bendahara Desa Kampung Yaman Adik Dari Kades Kampung Yaman”Khaidir Matondang” melalui WhatsApp pribadinya pada,Kamis (7/8/2025) memilih bungkam tidak memberi tanggapan hingga berita ini diterbitkan, namun terlihat centang dua pertanda pesan tersebut telah dibaca.

Namun upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tersebut.

Sumber; X-tranews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *