Oknum Operator SDN 24 Sei Kasih Diduga Tampar Murid Yang Masih Duduk di Kelas V

LABUHANBATU– BiarAjalah.com

” Salah seorang Operator SDN 24 Desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir SUKMA selaku Operator SDN 24 Bilah Hilir.diduga telah menampar murid Inisial,Rpln.yang duduk dikelas V ,SDN 24 Bilah Hilir setelah selesai mengisi survei dan asesmen yang diberikan. ujian ANBK.Tamparan yang dilayangkan oleh Sukma bukan hanya sekali, melainkan dua kali hingga membuat Pipi sebelah kanan sampai merah sehingga sampai demam.

Kejadian berawal ketika inisial Rpln yang masih duduk dibangku kelas V setelah selesai mengisi ujian: survei dan asesmen yang diberikan.  sehingga Inisial Rpln keluar melihat adek kelas yang lagi tes,kesehatan kelas 3 SDN 24 bilah hilir.Oprator sekolah SDN 24 tersebut mengawasi murid kelas V yang lagi ujian.

Disaat inisial Rlpn selaku korban penamparan ditanyakan oleh seorang wartawan lalu Rpln, menerangkan bahwa Setelah saya siap mengisi survei dan asesmen yang diberikan.  ujian,lalu saya pergi keluar,dan ibuk Sukma juga mengatakan apa bila selesai ujian maka bisa keluar.sehingga saya keluar dan melihat adek kelas v, yang lagi tes kesehatan Pak.

Tidak berapa lama setelah saya dipanggil oleh seorang guru untuk putaran kedua mengisi ujian kedua,sehingga saya datang dan masuk ke ruangan kelas saya.

Sesudah saya sampai diruangan sekolah,lalu ibuk Sukma menanyakan dan menampar saya sebanyak dua kali pak,” ujar Rpln dengan senada menangis.

Begitu saya ditampar oleh ibuk Sukma sebanyak dua kali,maka saya mengambil tas saya langsung pergi dari sekolah pak.”jelas Rpln.

Lanjutnya,,,Setelah sampai dirumah orang tua Rpln menanya anaknya yang lagi menangis pulang kerumah lalu Orang tua Rpln inisial,LL, simamora menanya anaknya yang lagi menangis, lalu Rpln menyebutkan kepada orang tuanya bahwa Rpln ditampar sebanyak dua kali didepan kawan satu kelas dalam ruangan sekolah.

Begitu anak saya menerangkan bahwa salah satu guru menampar anak saya,dan ada lagi anak anak yang satu kelasnya Rpln,menerangkan apa bila anak saya tidak mau datang Ke sekolah maka ibuk Sukma mengeluarkan dari sekolah katanya.’papar LL. Kepada tim awak media ini ,”Sabtu (13/09/2025).

Lalu apa itu sekolah dia.sudah seenaknya menampar anak saya dan mengeluarkan lagi.atas perbuatan Operator SDN 24 ini maka saya tidak terima peristiwa ini akan saya laporkan ke,LPAI,” jelas LL (orang tua korban)***

(Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *