ASAHAN– BiarAjalah.com
” Kami dengan kepercayaan penuh dan keberanian tak tergoyahkan mengatakan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur (kelas 5 SD) tempat kejadian perkara di Naga Bolon, Desa Mekar Sari Kecamatan Pulau Rakyat, pelaku seorang oknum kepala dusun bernama Tukimin (dusun 6) di Mekar Sari benar terjadi!
Kami sudah muak menggunakan kata dugaan, biarlah kami menjadi martil jika keberanian kami di hari esok mendapatkan permasalahan hukum.
Kami heran, petunjuk sudah seterang ini pihak Kapolres Asahan sama sekali tidak melakukan gerakan yang bearti untuk mencari fakta dari kegaduhan beberapa hari ini di Pulau Rakyat,
Kami bertanya didalam hati apakah pihak Polres Asahan menunggu jatuh korban lagi dari predator oknum kadus ini.
Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke Polres Asahan untuk memberikan laporan atau minimal Dumas jika tidak ada masyarakat yang berani mendampingi kami menjadi saksi.
Kami mendengar cerita dari salah satu tokoh muda Asahan atas, Kanit PPA seorang perempuan sebelum Kanit PPA saat ini sangat reaktif dengan isu TPKS,
Walau bukti belum mencukupi beliau dahulu lansung bergerak ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang didapatnya, tapi hari ini kami melihat dan merasakan sepertinya Polres Asahan tidak memiliki Unit atau Kanit PPA.
Kerja mengungkap kenyataan dari sebuah isu TPKS harusnya menjadi tugas mereka bukan tugas Pulu Raja Projects yang tidak diberikan anggaran oleh negara. Walau begitu kami mendapatkan cinta dari barisan emak emak pejuang melawan kekerasan seksual.
Kami baru menghubungi pihak UPTD PPA kabupaten Asahan menanyakan perihal kapan mereka bisa membawa psikiater untuk bertemu dengan korban, kami menunggu dinas sosial untuk bergerak lebih cepat mengungkap kebenaran dari isu liar ini,
Sebab mereka baru saja mendapatkan anugerah sebagai Kabupaten layak anak, namun menurut kami anugrah ini belum pantas disematkan kepada kabupaten Asahan.
#lawantanpaampun #pulurajaprojects #oknumkaduscabul #mekarsari
Sumber Rilis; FB Pulu Raja Projects
Terpisah;
Viralnya dugaan pelecehan seksual anak dibawah umur yang Diduga dilakukan oleh oknum Kadus desa Mekar Sari mencuat ke publik hingga menjadi sorotan dan perbincangan di kalangan masyarakat,
Menilik persoalan tersebut tim awak media ini mencoba mengkonfirmasi kades Mekar Sari dan terduga Kadus Mekar Sari , Hingga berita ini diterbitkan tim awak media belum berhasil mendapatkan informasi resmi dari kades maupun oknum Kadus Desa Mekar Sari .
Namun ,upaya konfirmasi akan terus dilakukan guna mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dugaan pelecehan anak dibawah umur tersebut.***
(Tim-red)